Mengenal Lebih Jauh Negara Vanuatu dan Sejarahnya
Negara yang beribukota di Port Vila ini memiliki luas wilayah mencapai 12.190 km², dengan jumlah populasi sebanyak 286.429. Negara ini dihuni oleh bangsa Melanesia seperti orang Papua.
Wilayah negara ini terdiri atas 13 pulau dan enam puluh pulau kecil, yang juga terletak di ujung sabuk api Pasifik. Oleh karena itu, wilayah ini juga memiliki gunung berapi yang aktif.
Permukaan tanah pulau ini naik turun dan menampilkan pemandangan berupa daratan tinggi, bukit-bukit, juga pesisir pantai yang menurun ke laut dan penuh dengan batuan karang.
Di daerah pesisir, perekonomian ditekankan pada produksi kopra. Sementara di deaerah perbukitan, merupakan tempat tani bercocok tanam, seperti tanaman cokelat dan kopi. Untuk daerah yang lebih tinggi de jadikan sebagai sektor peternakan.
Pada umumnya penduduk Vanuatu dapat hidup dari hasil produksi pertanian mereka sendiri. Namun, secara keseluruhan negara ini masih menggantungkan diri pada bantuan keuangan negara asing.
Meskipun sektor pariwisata mereka sempat mengalami penurunan sejak dua puluh tahun yang lalu, negara ini secara perlahan-lahan mulai memperbaiki infastruktur khusus untuk sektor pariwisata.
Sejarah
Vanuatu pertama kali di kunjungi oleh Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya pada tahun 1606. Pada waktu itu Portugis masih merupakan satu kesatuan antara Spanyol dan Portugal di bawah pimpinan Raja Spanyol sejak tahun 1580 (Kerajaan Portugis didirikan kembali tahun 1640) sehingga Queiros mengklaim kepulauan ini merupakan bagian dari Hindia Timur Spanyol, dan menamakan pulau ini dengan nama La Austrialia del Espíritu Santo.
Pada tahun 1880, kepulauan ini jatuh ke tangan Prancis dan Britania Raya. Pada tahun 1906, kedua negara ini setuju untuk membentuk pemerintahan bersama atau kondominium yang diberi nama Hebrides Baru.
Gerakan kemerdekaan Vanuatu mulai muncul tahun 1970, dan akhirnya Republik Vanuatu berdiri pada tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Inggris, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.