Swedia: Negara yang Memiliki Kebesaran Tradisi Militer dan Intelektual
LintasGlobe - Kerajaan Swedia merupakan bagian dari Semenanjung Skandinavia. Dengan panjang 1.600 km, wilayah ini terdiri atas daratan tinggi yang terhampar dari barat ke timur, mulai dari pegunungan perbatasan Norwegia hingga Teluk Botnie. Pemandang alam Swedia didominasi oleh daratan luar alamiah, hutan, rawa dan danau.
Swedia adalah negara terluas ketiga di Uni Eropa, dengan total penduduk sekitar 9,8 juta jiwa menjadikan Swedia sebagai negara yang memiliki kepadatan penduduk rendah dengan 21 penduduk per kilometer persegi.
Penduduk Swedia kebanyakan bertempat tinggal di selatan, di hamparan yang luas. Daerah semacam ini memberi keuntungan bagi Swedia karena dapat memenuhi kebutuhan dasar pada sektor pertanian.
Hutan dan alam bawah tanahnya kaya akan mineral (tembaga, besi dan seng) yang menjadi bahan dasar bagi industri Swedia. Kekayaan alam ini juga menjamin 25% kebutuhan akan logam sulfur (belerang) dan logam mulia (emas dan perak) Eropa Barat.
Sektor industri Swedia sangat bersaing. Kualitas sangat diutamakan dan produksi dijalankan dengan teknologi tinggi dan energi yang digunakan selalu diperbarui. Ikea dan Volvo merupakan beberapa produk yang dihasilkan oleh Swedia.
Sejarah mencatat Swedia sebagai negara yang memiliki tradisi militer dan intelektual. Intervensi Swedia di Perang Tiga Puluh Tahun adalah periodisasi historis yang dapat diterima dalam Perang Tiga Puluh Tahun. Hal ini adalah konflik militer yang terjadi antara tahun 1630 hingga 1635, selama Perang Tiga Puluh Tahun. Hal ini juga merupakan titik balik utama perang, karena selama masa ini, pemeluk Protestan, yang pada periode sebelumnya mengalami kekalahan, kemudian memenangkan kemenangan besar dan merebut kemenangan dari koalisi Habsburg-Katolik. Konflik ini sering dianggap sebagai konflik independen oleh kebanyakan sejarawan.
Swedia juga dikenal atas penulis-penulisnya yang telah melahirkan karya yang diakui dunia seperti August Strindberg, Astrid Lindgrenserta penerima Nobel Selma Lagerlöf dan Harry Martinson. Total terdapat tujuh penghargaan Nobel di bidang literatur yang telah diberikan kepada orang Swedia.
Selain itu, Swedia juga memiliki seniman seperti Carl Larsson dan Anders Zorn, pematung Tobias Sergel dan Carl Milles. Dalam hal musik, ABBA merupakan band musik Swedia pertama yang terkenal secara internasional. Setelah era ABBA, bermunculan band - band asal Swedia yang sukses dikenal seperti Roxette, Ace of Base, Robyn, The Hives. Swedia juga merupakan salah satu negara dengan keberhasilan tertinggi di Eurovision Song Contest dengan total kemenangan sebanyak 6 kali hingga tahun 2015.
Swedia adalah negara terluas ketiga di Uni Eropa, dengan total penduduk sekitar 9,8 juta jiwa menjadikan Swedia sebagai negara yang memiliki kepadatan penduduk rendah dengan 21 penduduk per kilometer persegi.
Penduduk Swedia kebanyakan bertempat tinggal di selatan, di hamparan yang luas. Daerah semacam ini memberi keuntungan bagi Swedia karena dapat memenuhi kebutuhan dasar pada sektor pertanian.
Hutan dan alam bawah tanahnya kaya akan mineral (tembaga, besi dan seng) yang menjadi bahan dasar bagi industri Swedia. Kekayaan alam ini juga menjamin 25% kebutuhan akan logam sulfur (belerang) dan logam mulia (emas dan perak) Eropa Barat.
Sektor industri Swedia sangat bersaing. Kualitas sangat diutamakan dan produksi dijalankan dengan teknologi tinggi dan energi yang digunakan selalu diperbarui. Ikea dan Volvo merupakan beberapa produk yang dihasilkan oleh Swedia.
Sejarah mencatat Swedia sebagai negara yang memiliki tradisi militer dan intelektual. Intervensi Swedia di Perang Tiga Puluh Tahun adalah periodisasi historis yang dapat diterima dalam Perang Tiga Puluh Tahun. Hal ini adalah konflik militer yang terjadi antara tahun 1630 hingga 1635, selama Perang Tiga Puluh Tahun. Hal ini juga merupakan titik balik utama perang, karena selama masa ini, pemeluk Protestan, yang pada periode sebelumnya mengalami kekalahan, kemudian memenangkan kemenangan besar dan merebut kemenangan dari koalisi Habsburg-Katolik. Konflik ini sering dianggap sebagai konflik independen oleh kebanyakan sejarawan.
Swedia juga dikenal atas penulis-penulisnya yang telah melahirkan karya yang diakui dunia seperti August Strindberg, Astrid Lindgrenserta penerima Nobel Selma Lagerlöf dan Harry Martinson. Total terdapat tujuh penghargaan Nobel di bidang literatur yang telah diberikan kepada orang Swedia.
Selain itu, Swedia juga memiliki seniman seperti Carl Larsson dan Anders Zorn, pematung Tobias Sergel dan Carl Milles. Dalam hal musik, ABBA merupakan band musik Swedia pertama yang terkenal secara internasional. Setelah era ABBA, bermunculan band - band asal Swedia yang sukses dikenal seperti Roxette, Ace of Base, Robyn, The Hives. Swedia juga merupakan salah satu negara dengan keberhasilan tertinggi di Eurovision Song Contest dengan total kemenangan sebanyak 6 kali hingga tahun 2015.